Ciri-Ciri Planet Venus

Planet Venus memiliki beberapa perbedaan dengan Bumi maupun planet lainnya di Tata Surya yang menjadi ciri-ciri tersendiri bagi planet tersebut. Melansir dari laman resmi NASA, berikut ciri-ciri Venus:

Matahari di Venus Terbit dari Barat

Venus berputar mundur dari porosnya dibandingkan dengan kebanyakan planet di tata surya. Hal ini berarti matahari terbit dari barat dan terbenam di timur.

tirto.id - Sosial budaya

Kontributor: Ririn MargiyantiPenulis: Ririn MargiyantiEditor: Yonada Nancy

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang terbit fajar, muncul empat planet dalam formasi garis lurus di langit timur. Seperti sedang berparade, posisinya dari bawah atau ufuk ke atas berturut-turut yaitu Jupiter, Venus, Mars, dan Saturnus.

Observatorium Bosscha mengabadikan parade empat planet bak bintang terang itu pada Jumat pagi, 22 April 2022, pukul 05.00 WIB. Pada Senin, 25 April 2022, bulan akan bergabung, dimulai dari berada dekat Saturnus lalu berpindah posisinya setiap hari masing-masing dekat planet yang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Planet Venus dan Jupiter juga akan berangsur mendekat hingga puncaknya terjadi konjungsi, 1 Mei 2022. “Fenomena (parade) itu dapat dibilang jarang. Semakin banyak planetnya, semakin jarang kesempatannya,” kata Yatny Yulianti, astronom sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Sabtu, 23 April 2022.

Menurut Yatny, barisan planet seperti itu terakhir tampak pada Juli 2020. Saat itu tiga planet yaitu Merkurius, Venus, dan Mars yang bisa diamati tampak sebaris dengan jarak pisah cukup besar. Sementara pada April 2002, muncul formasi lima planet terang yang terlihat dari bumi, yaitu Jupiter, Saturnus, Mars, Venus, dan Merkurius.

Pada April tahun ini, Yatny menerangkan, waktu pengamatan terbaik bisa mulai Pukul 03.30 sampai sebelum matahari terbit. “Asalkan langit atau cuacanya sedang cerah,” ujarnya.

Sementara itu menurut penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, Avivah Yamani, tidak setiap bulan terlihat fenomena planet berjajar dalam garis lurus. Dalam catatannya, selain pada 2020, pernah muncul juga pada 2016.

“Kesejajaran planet-planet itu cuma dilihat dari perspektif kita sebagai pengamat di bumi,” katanya menambahkan.

Setelah 25 April 2022 dan seterusnya, kata Avivah, selang dua bulan berikutnya akan terlihat lagi barisan planet dari bumi. Kemunculan yang terdekat nanti sudah bisa diprediksi menampilkan formasi planet yang berbeda. "Merkurius, Venus, bulan, Mars, dan Jupiter, hingga Saturnus, akan tampak dalam kelurusan garis pada 24 Juni 2022."

Baca juga:Fenomena Astronomi Bulan Ini, Ada Sahur Bareng Mars - Saturnus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Usia Permukaan Venus Lebih Muda

Rata-rata permukaan Venus berusia kurang dari satu miliar tahun dan mungkin semuda 150 juta tahun yang relatif muda dari perspektif geologis.

Magnet Pesawat Luar Angkasa

Venus adalah planet pertama yang dieksplorasi oleh pesawat ruang angkasa dan dipelajari secara intensif di awal sejarah ekspolorasi ruang angkasa. Namun, karena panas yang begitu hebat pendarat hanya bertahan selama beberapa jam.

Fakta Menarik Tentang Planet Venus

Terdapat beberapa fakta menarik terkait keberadaan planet Venus. Dilansir dari situs Solar System Exploration berikut ini fakta-fakta Venus sebagai salah satu planet di Tata Surya:

Memiliki Hari Panjang dan Tahun Singkat

Venus berputar sangat lambat pada porosnya. Satu hari di Venus berlangsung selama 243 hari di Bumi. Planet ini mengorbit matahari lebih cepat dari Bumi. Sehingga,satu tahun di Venus hanya memakan waktu sekitar 225 hari di Bumi.

Efek Rumah Kaca yang Ekstrem

Atmosfer tebal Venus memerangkap panas sehingga menciptakan efek rumah kaca yang tidak terkendali dan menjadikannya planet terpanas di Tata Surya kita dengan suhu permukaan yang cukup panas untuk melelehkan timah. Efek rumah kaca membuat Venus kira-kira bersuhu 700°F (390°C) lebih panas daripada tanpa efek rumah kaca.

Venus secara permanen diselimuti awan tebal asam sulfat beracun yang dimulai pada ketinggian 28 hingga 43 mil (45 - 70 kilometer). Awan tersebut berbau seperti telur busuk.

Kehidupan di Venus

Venus adalah tempat yang tidak mungkin bagi kehidupan seperti yang kita ketahui. Namun, terdapat beberapa ilmuwan yang berteori bahwa mikroba mungkin ada, tinggi di awan yang lebih dingin dan tekanannya mirip dengan permukaan bumi. Fosfin menjadi kemungkinan dari indikator kehidupan mikroba, telah diamati di awan.

Kembaran Bumi yang Beracun

Selain dijuluki sebagai Bintang Fajar atau Bintang Kejora, Venus juga sering disebut sebagai “Kembaran Bumi.” Julukan ini diberikan karena ukuran dan struktur yang membentuk planet Venus serupa dengan Bumi. Sayangnya, Venus memiliki panas permukaan yang ekstrem dan atmosfer yang padat serta beracun.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

tirto.id - Berdasarkan urutan dalam sistem tata surya, Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Planet Venus merupakan objek alam tercerah di langit pada malam hari setelah Bulan.

Venus merupakan planet yang jika dilihat secara fisik paling mirip dengan bumi baik dari segi ukuran dimensinya maupun kepadatan udara dari lapisan atmosfernya. Namun, permukaan dari Venus terdiri dari awan gas yang suhunya sangat panas hingga mencapai 462°C sehingga Venus menjadi planet terpanas dari sistem tata surya.

Kecerahan maksimal dari planet Venus dapat dilihat sebelum matahari terbit maupun setelah matahari terbenam. Karena kecerahannya, menurut Bumi Kita Dalam Tata Surya (2020) planet ini mendapat julukan Bintang Fajar atau Bintang Senja.